nusakini.com -  Zlatan Ibrahimovic selalu sukses di klub-klub yang dibelanya, kecuali di Barcelona. Pasalnya, di Barcelona, pemain "raksasa" dari Swedia ini kalah dari pemain bertubuh mungil, bernama Lionel Messi. 

Marc Ingla, mantan manajer pemasaran dan media di Barcelona, mengungkapkan perseteruan antara Messi dan Ibrahimovic, semasa Ibrahimovic bermain di Barcelona, tahun 2009-2011.

• Vincent KompanSiap Lepas Enam Pemain Bintang Bayern Munich
• Ingin Ikuti Jejak Pep Guardiola, Xavi Ingin Latih Klub Liga Inggris
• Dugaan Kasus Korupsi Mantan Bintang Barcelona
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Dampak Besar Lionel Messi, Lebih Dari 1 Juta Orang Nonton Inter Miami

"Saya rasa, terjadi friksi di lapangan di antara mereka," kata Ingla, direktur Lille.

Menurut Ingla, gaya bermain Messi membutuhkan ruang yang sangat luas, yang sayangnya berbenturan dengan ruang Ibrahimovic, yang terlalu statis.

Alhasil, Ibrahimovic tak bisa satu lapangan dengan Messi, dan Pep Guardiola, pelatih Barcelona saat itu, lebih memilih Messi.

"Raksasa Swedia itu memang buas, dan mesin gol. Tapi di sana dia harus berdampingan dengan mesin gol lain yang lebih kecil," kata Ingla, yang mengungkapkan perseteruan itu.

Dalam dua musim bermain untuk Azulgrana, Ibrahimovic hanya bermain 29 kali, dan mencetak 16 gol. (ss/om)